Kudeta seorang presiden

Presiden peru alberto fujimori membubarkan parlemen. tindakannya dianggap melanggar konstitusi, mpr tak bisa dibubarkan kepala negara. as mengancam menunda bantuan ekonomi.

Sabtu, 18 April 1992

GELOMBANG demokratisasi yang menerjang Amerika Latin tahun 1980an kini mengalami arus balik. Pekan lalu Peru menjadi negara ketiga di kawasan itu yang dilanda arus antidemokrasi menyusul kudeta militer di Haiti, dan kudeta militer yang gagal menumbangkan pemerintahan demokratis di Venezuela. Kudeta di Peru tergolong unik. Yang memimpin kudeta justru presiden terpilihnya, Alberto Fujimori. Ahad pekan lalu Presiden Peru berdarah Jepang i...

Berita Lainnya