'Chemical Ali' versi Belanda

Pengusaha Belanda diadili sebagai penjahat perang. Amerika Serikat dan pemerintah Belanda melindunginya.

Senin, 28 Maret 2005

Hari itu merupakan akhir pekan yang istimewa bagi kota pelabuhan Rotterdam, Belanda. Polisi berlapis-lapis menjaga ketat gedung pengadilan, Sabtu 19 Maret lalu, sambil mengawasi aksi sekelompok imigran Kurdi-Irak di luar gedung. Pengunjuk rasa mengusung spanduk bertuliskan "Halabja Tak Akan Terulang Lagi". Beberapa di antaranya mengacungkan foto keluarga. "Kami di sini ingin melihat lelaki yang berbuat jahat terhadap rakyat Kur

...

Berita Lainnya