Di Antara Desing Peluru itu...

Hidup wartawan asing di Irak bukan cuma terancam peluru nyasar dan bom mobil, juga rangkaian penculikan tak kunjung henti. Wartawan Tempo Ahmad Taufik menuangkan pengalamannya selama tiga pekan meliput di Irak.

Senin, 28 Februari 2005

Langit dan tanah Bagdad belum lagi menyediakan sepetak pojok yang nyaman. Di Irak pasca-Saddam, kepada wartawan yang masih lalu-lalang meliput negara yang tengah membangun diri ini, "ditawarkan" tiga ancaman: peluru nyasar, bom mobil tersembunyi yang siap memburaikan tubuh setiap detik, atau penculikan. Entah yang dilakukan atas motif politik atau karena pertimbangan ekonomi.

Penculikan dan penyekapan terhadap wartawan Metro TV M

...

Berita Lainnya

Album

Senin, 28 Februari 2005

Album

Senin, 28 Februari 2005

Album

Senin, 28 Februari 2005

Album

Senin, 28 Februari 2005