Sang Dermawan dari Sidon
Senin, 21 Februari 2005
Banjir manusia bergelombang di pusat Kota Beirut, ibu kota Libanon, Rabu pekan lalu. Mereka berteriak, menangis, berdoa, mengibarkan panji-panji negara itu sambil berarak menuju Masjid Muhammad al-Amin. Gelombang massa itu tengah mengantarkan jasad Rafik Bahaa Edine Hariri ke liang lahat. Mantan Perdana Menteri Libanon itu tewas dalam serangan bom mobil di daerah pesisir barat Beirut, dua hari sebelumnya.
”Pergi Suriah. Kembalilah,” teriak b
...