Telur untuk presiden

Pemerintah jerman menandatangani perjanjian bilateral dengan rumania, bulgaria dan polandia, tentang pemulangan imigran ilegal. namun diduga tak akan mengurangi ketegangan rasial di jerman.

Sabtu, 28 November 1992

HITLER hidup kembali. Maka, Presiden Richard von Weizsacker pun turun ke jalan untuk tetap menegakkan citra Jerman kini yang antirasialisme. Di belakangnya, sekitar 350.000 warga Berlin mendukung pawai antineonazi ini. Tapi sekelompok warga Jerman yang lain menyambut Weizsacker dengan lemparan telur. Mereka menuduh sang Presiden berlaku hipokrit, sebab di parlemen partainya justru mencoba menutup Jerman dari mereka yang mencari suaka, y...

Berita Lainnya