Hutan Amblas, Bantuan Bablas
Karena hutan terus digunduli, dana bantuan bank dunia untuk Taman Nasional Kerinci Seblat disetop. Kawasan itu kian terancam.
Minggu, 20 Oktober 2002
SEBUAS-buasnya harimau, lebih buas manusia. Ungkapan ini amat tepat untuk menggambarkan kondisi Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu tempat bermukim harimau sumatera di Pulau Swarnadwipa itu. Kawasan yang ditetapkan oleh undang-undang sebagai tempat untuk melindungi hidup si raja hutan itu sejak beberapa tahun lalu sudah berubah jadi arena penjagalan karena ulah para pemburu liar. Enam tahun lalu, jumlah harimau di sana masih 500 ekor. Tapi ...