Semeru mengamuk lagi

Lahar panas menerjang sejumlah desa di lereng semeru. seribu hektare tanaman rusak. penduduk mengungsi. kini mereka terancam lahar dingin.

Sabtu, 19 Februari 1994

LAKI-laki kurus berkulit hitam itu menatap kosong. Ia begitu lama menekur, dan sesekali tampak seperti akan menangis. Dalam usia 60 tahun, Srono -- demikian namanya -- sudah tidak punya apa-apa lagi. Dua ribu tanaman kopi yang selama ini menopang kehidupannya lenyap. Seakan dilanda mimpi buruk, Srono duduk seperti orang bingung di depan sanggar pemujaan agama Hindu tempatnya mengungsi. Di sinilah ia bertahan sejak rumah dan pekarangann...

Berita Lainnya