Nasib si bungkuk dari sidoarjo

Petambak udang windu di sidoarjo merugi Rp 13 miliar. air sungai yang mengairi tambak ternyata sudah tercemar sebelum mencapai kota itu. salah siapa?

Sabtu, 12 Maret 1994

MUSIM panen udang sudah tiba, tapi Samin Suratman hanya bisa gigit jari. Petambak di Sidoarjo, Jawa Timur, ini terenyak melihat udang windunya bergelimpangan di dasar tambak. "Udang- udang itu berwarna kemerah-merahan. Bola matanya pecah. Sungut dan buntutnya juga rusak," ujar Samin, sedih. Singkat cerita, semua udang di tambaknya seluas lima hektare itu sudah tak tertolong. Nasib Syaiful Ilah tak lebih baik. Sekitar 500 hektare tambak m...

Berita Lainnya