Irit Ongkos karena Kompos
Kelurahan Kramat Pela, Jakarta Selatan, jadi percontohan pengomposan sampah. Bisa menghemat Rp 300 miliar setahun.
Senin, 5 Februari 2007
Tersebutlah pemulung sampah bernama Johannes Musu. Ia mungkin pemulung paling kaya-raya di Indonesia: tinggal di kawasan elite di Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ke mana-mana, ia mengendarai mobil pribadi.
Setiap pagi Musu, 72 tahun, mendatangi dua warung tegal di dekat rumahnya di Jalan Lamandau 2 untuk mengambil sampah. Biasanya ia mulung sembari lari pagi. ”Tapi kadang-kadang saya bawa mobil agar tidak dianggap pemu
...