Maut di Balik Semprotan

Penyemprotan fenol sebagai pembunuh virus flu burung dinilai membahayakan lingkungan. Air deterjen sebagai pengganti.

Senin, 27 Maret 2006

FLU burung tak pernah mengalahkan Sularto. Lelaki yang tinggal di Desa Gajahan, Kecamatan Co-lomadu, Karanganyar, Solo itu tak jera beternak, meski sebelumnya ribuan burung puyuhnya bergelimpang-an dihantam virus avian influenza (AI). Pa-da awal bulan lalu ia justru mem-borong 5.000 telur puyuh dan kini siap me-ne-tas.

Tekadnya kukuh. Dengan harapan me-nyala di kepala, ia sibuk memperbaiki- kan-dang lama. Tak mau ambil risiko, Sularto mencuci ka

...

Berita Lainnya