Padi mati diracun limbah

Limbah pabrik kaus, pt frans brother sejati, menyebabkan dua kali panen petani desa sukaharja, tangerang gagal. petani hanya menerima ganti rugi rp 500.000 per hektare.

Sabtu, 29 Februari 1992

PEPATAH lama yang berbunyi "merentak (menari) di ladang orang" mungkin sekarang bisa dilengkapi dengan pepatah modern yang kata-katanya adalah "membuang limbah di sawah orang". Maknanya yaitu: bersenang-senang di lahan orang lain sambil melepas kotoran pabrik. Akibatnya, rakyat kecil pun menderita. Pepatah kombinasi lama dan baru itu diilhami oleh aksi protes petani Tangerang yang dilancarkan belum lama berselang. Protes pertama terjadi aw...

Berita Lainnya