Virginia Woolf: Sebuah Sosok dan Citra

Selama berpuluh-puluh tahun sastrawan dan feminis Inggris terkemuka Virginia Woolf sering digambarkan sebagai seniman yang produktif, brilian, tapi "terganggu".

Dalam film The Hours, yang dinominasikan sebagai film terbaik Academy Awards tahun ini, Woolf tampil pada saat-saat murung dalam kehidupannya. Siapa sesungguhnya Woolf? Mengapa ia selalu mencoba mengakhiri hidupnya? Ikuti napak tilas wartawan TEMPO di London, tempat Woolf menjalani hidupnya yang paling produktif dalam dunia sastra.

Minggu, 23 Maret 2003

Ia mengantongi sebuah batu lebih dari sekepal tangan di mantel bulunya. Arus Sungai Ouse mengalir deras. Selama ini para penduduk desa sering melihat ia berjalan sendirian membawa tongkat menyusuri sungai bersama Sally, anjingnya. Siang itu, akhir Maret 1941, John Hubbard, buruh peternakan setempat, sempat menyaksikannya turun ke tepi kali, tapi ia tak bersyak wasangka apa pun.

Pada 18 April, sekelompok remaja bersepeda berhenti makan siang

...

Berita Lainnya