Tagore, Nehru, dan Kita
Rabindranath Tagore dan Jawaharlal Nehru pernah bertamu ke Indonesia. Kunjungan keduanya membekas di beberapa kalangan karena kesamaan gagasan, obsesi, dan cita-cita. Sebuah pameran foto dokumenter Sukarno-Nehru menunjukkan keakraban itu.
Minggu, 3 November 2002
Suatu hari di tahun 1920, Rabindranath Tagore singgah di Belanda. Seorang pangeran dari Jawa, cucu Paku Alam V bernama Noto Soeroto yang tinggal di Den Haag, menemui Tagore, sang peraih Nobel Sastra pada tahun 1913 itu. Noto adalah pengagum Tagore. Maka, perbincangannya pun dengan Tagore dibukukan, Tagore Opvoedingen (1921). Setahun kemudian ia menerbitkan Tagore: Toespraken in Shantiniketan, berisi pemikiran-pemikiran Tagore di Shantiniketa
...