Kanvas Pelukis Dunia di Mata Jais

Ketidakjelasan harga membuat seorang pialang Indonesia mampu menghancurkan masa depan seorang perupa. Art dealer Jais Dargawidjaya bertutur tentang sepak terjangnya.

Minggu, 11 Agustus 2002

Sebuah BMW berkilat meluncur tanpa suara dari garasi pelukis muda itu. Mobil papan atas itu bukan milik seorang CEO (chief executive officer) atau pengusaha sukses. Mobil itu milik seorang pelukis yang karyanya baru saja diborong oleh seorang pialang saham. Bayangkan, hanya karena sebuah nama, sang pialang juga bersedia membeli sehelai kanvas putih (dengan harapan sang pelukis suatu hari akan memuncratkan cat imajinasinya yang memiliki daya jual ...

Berita Lainnya