Menguak Kisah Marsinah
Slamet Rahardjo meniupkan roh Marsinah ke atas layar perak. Film Marsinah, yang beredar pekan ini, lebih memotret sosok Marsinah dari mata Mutiari—tokoh yang dituduh sebagai otak pembunuhan—daripada menggunakan pendekatan biografis. Bagaimana Slamet menampilkan adegan penyiksaan? Apa komentar para tokoh tersangka yang sosoknya ditampilkan dalam film ini? Apakah benar Marsinah disodok kemaluannya, dan bukan ditembak? Dan mengapa Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea mengharap lebih baik film ini ditunda penayangannya? Ikuti laporan TEMPO lengkap dengan rekonstruksi peristiwa kematian sang buruh, yang kini sudah menjadi ikon bagi perjuangan para pekerja di Indonesia.
Minggu, 28 April 2002
Marsinah (Cry Justice) Sutradara : Slamet Rahardjo Djarot Skenario : Agung Bawantara, Karsono Hadi, Tri Rahardjo, Slamet Rahardjo, Eros Djarot Pemain : Megarita (Marsinah), Diah Arum (Mutiari) Produksi : PT Gedam Sinemuda Production SEKELEBAT gambar hidup, sekelebat jeritan, sekelebat kematian. Marsinah hadir dalam adegan-adegan yang begitu cepat, susul-menyusul berdesakan dengan potongan gambar lain. Dia datang begitu cepat d...