Calvin dan Hobbes: Antara Imajinasi dan Hidup

Sosok Calvin dan Hobbes sudah melekat di hati para pembacanya yang fanatik, hingga mereka merasa kehilangan setelah Watterson "berhenti" berkarya (untuk sementara). Inilah karya imajinatif yang kuat dan dengan dahsyat menembus ruang dan waktu.

Minggu, 25 Februari 2001

Di antara udara dingin dan gerimis bola salju, pasangan muda itu memandang kepala yang bergelindingan. Kepala-kepala "berdarah" itu milik orang-orangan salju buatan putranya, Calvin, 6 tahun. Wajah sang ayah dan ibu tampak prihatin. Dan komentar sang ayah, "Kita harus membawanya ke psikolog." Humor Bill Watterson memang tak selalu merah jambu. Dia juga membawa kepahitan, tetapi dia mengajak kita menertawakan kepahitan hidup bak seorang Woody Alle...

Berita Lainnya