Dulu Terpasung, Kini Merana

Wayang potehi laris ditanggap lagi. Namun, kesenian ini terancam punah karena seniman pendukungnya kian langka.

Minggu, 17 Februari 2002

DENGAN sigap Teguh Candra Irawan langsung menyusun boneka wayang yang sudah dihiasi pakaian Tionghoa di atas meja. Dia menyeret kursi pendek ke dekat meja. Lalu, ia duduk bersila dan mulai mendalang di tengah belasan topeng barongsai pesanan perayaan Imlek yang dikerjakan tiga anaknya. Bagi Teguh, yang punya nama asli Thio Tiong Gie, berkisah tentang wayang potehi tidak ciamik rasanya bila tidak pakai praktek langsung. Maka, siang itu ruang t...

Berita Lainnya