Kartini Pada Layar Lebar Dan Dinding Kita

SETIAP tahun, sosok Kartini selalu menjadi kontroversi. Apakah dia memang pahlawan "hanya" karena menulis surat dan beragam artikel. Apakah dia memang feminis jika mengkritik poligami dan akhirnya menikah dengan bupati yang sudah beristri. Semua kritik serta puja-puji hidup dan menggema setiap April. Dan, setuju atau tidak, nama putri Jepara ini sudah hampir seperti sebuah kata sifat. Kami mencoba mewujudkan keriuhan ini dengan menyaksikan film terbaru Hanung Bramantyo, yang menunjukkan sisi lain dari Kartini, lalu mengundang sejumlah seniman mural dan seni instalasi untuk mengungkapkan interpretasi mereka tentang Kartini di kantor kami di Palmerah, Jakarta.

Senin, 10 April 2017

KARTINI yang kita saksikan di layar lebar adalah Kartini yang cerdas, cergas, jail, dan senang mengganggu orang-orang yang disayanginya. Dia tak hanya pandai menguntai kata-kata di atas kertas yang terbang ke Belanda menemui kawan-kawannya, Stella dan Nyonya Abendanon, serta kakanda tersayang, Sosrokartono. Kartini interpretasi Hanung Bramantyo adalah sebuah wajah baru yang segar. Sejak kanak-kanak, Trinil, si burung lincah (julukan Kartini), ada

...

Berita Lainnya