Antara Hajar Aswad dan Marcel Duchamp

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung dan Yayasan Inisaf mencoba menampilkan wajah seni rupa kontemporer islami Indonesia melalui hampir 200 karya seniman. Inilah faktanya: kaligrafi tetap hidup dan mengikuti kiblatnya di Timur Tengah, tapi seni rupa Islam berkembang luas ke eksplorasi patung dan video. Tempo melaporkan bagaimana pameran itu berlangsung, dan memotret perkembangan kaligrafi di pondok-pondok pesantren.

Senin, 8 Agustus 2011

SUATU sore di pengujung Juli. Seorang pemuda berkemeja dan bercelana jins dengan tas punggung melangkah ke Gedung A Galeri Nasional Jakarta. Di pintu masuk, dia tertegun sejenak. Banyak sandal berserak di depan pintu kaca itu. Dia lantas membuka sepatunya dan masuk dengan hanya berkaus kaki.

Pemuda itu melihat beberapa lukisan yang dipajang di ruang lobi gedung, yang menjadi bagian dari Pameran Seni Rupa Kontemporer Islami Indonesia ”Bayang”

...

Berita Lainnya