Martin Jankowski, Direktur Festival Seni Jakarta-Berlin:
Butuh Tujuh Tahun untuk Menyiapkannya

Senin, 18 Juli 2011

Sastrawan Jerman kelahiran 1965 ini dikenal dengan seragamnya yang khas: topi, rompi hitam, dan kemeja merah. Ia terlibat dalam gerakan meruntuhkan Tembok Berlin dua dekade lalu. Sejak 2002, ia datang ke Indonesia secara berkala. Dia terlibat dalam berbagai proyek sastra bersama sejumlah lembaga dan sastrawan Indonesia. Salah satu kumpulan puisi dwibahasanya sudah pula terbit dalam bahasa Indonesia, Detik-detik Indonesia.

Ging Ginanjar mewawanca

...

Berita Lainnya