Panggung Telah Berganti Atraksi

Mereka adalah empu seni tradisional terakhir di bidang mereka. Sebagian besar dari mereka hidup dalam kemiskinan, meski tetap bergairah untuk naik ke panggung. Tapi panggung itu kini telah diisi televisi dan organ tunggal. Kematian mereka berarti gong kematian kesenian tradisional di Nusantara. Inilah potret saat-saat akhir kehidupan mereka.

Senin, 2 Agustus 2010

Apa yang dilakukan para maestro seni tradisional kini? Sawir Sutan Mudo, pendendang saluang paling terkenal di Bukittinggi, menghabiskan waktu dengan menemani istrinya berdagang pakaian dan aksesori perempuan di pasar. Mimi Rasinah, pendekar tari topeng Cirebon, lumpuh sebagian tubuhnya karena stroke, tapi masih mengajar tari 300 anak-anak di rumahnya. Gusti Jamhar Akbar, penutur sastra lisan lamut di Banjarmasin, membuka kedai di rumah kecilnya.

...

Berita Lainnya