Sosok Hangat Sang Sahabat

Di mata beberapa orang Indonesia, Castro adalah pribadi yang hangat, spontan, jauh dari aturan protokoler

Senin, 4 September 2006

Di Hotel Melia Havana, Kuba, Abdurrahman Wahid mendengarkan gending Jawa. Waktu­ itu, April 2000, Presiden Republik Indonesia keempat itu merebahkan diri setelah seharian mengikuti pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Negara Nonblok, di Havana, Kuba. Di sa­mpingnya, Yenny Wahid, anaknya, membacakan buku untuknya.

Sekitar pukul sepuluh malam, tiba-tiba pintu kamar Gus Dur diketuk. Ketika anggota pasukan peng­aman presiden membukanya, terpanalah

...

Berita Lainnya