Jangan lagi menganut pepatah "biar lambat asal selamat". Salah-salah, kelambatan itu nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Paling tidak, itulah yang dialami PT Ajinomoto Indonesia. Gara-gara lamban menanggapi surat Komisi Fatwa MUI yang menyatakan produknya haram, Ajinomoto harus menarik produknya dan menghentikan kegiatan pabriknya untuk jangka waktu yang masih belum jelas. Kerugian puluhan miliar rupiah ...