Antara Kontan dan Saham

Menteri Keuangan Bambang Sudibyo menawarkan debt to equity swap untuk menyelesaikan kredit Texmaco. Kenapa tawaran ini ditolak Laksamana Sukardi?

Minggu, 12 Desember 1999

Marimutu Sinivasan kini menjadi pusat perhatian. Tentu bukan karena tekstil produk Texmaco, pabrik Sinivasan, menggunakan merek fashion beken Mark & Spencer dan Tommy Hilfinger. Tapi, lelaki perlente keturunan Tamil, India, ini terkenal lantaran "prestasi" utang macetnya yang Rp 9,8 triliun alias sepuluh kali lipat nilai skandal cessie Bank Bali, yang sampai kini masih terkatung-katung itu.

Maka, wajar jika kasus Texmaco segera m

...

Berita Lainnya