Kolaps di Tangan Sang Playboy

Brunei Investment Agency (BIA) nyaris kolaps gara-gara dipimpin Pangeran Jefri, yang royal menebar uang. Mampukah BIA kembali pulih?

Minggu, 4 Juli 1999

PEKAN-pekan ini, kata BIA ramai dibicarakan di kalangan pengusaha Indonesia. Ini tak ada hubungannya dengan Badan Intelijen ABRI, melainkan singkatan dari Brunei Investment Agency. Nama ini sedang menjadi topik pembicaraan karena lembaga pengelola investasi Kerajaan Brunei itu dikabarkan sedang sibuk menagih piutangnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Antara lain kepada Tutut, yang menurut BIA tak pernah membayar utangnya senilai US$ 70 j...

Berita Lainnya