Kantor Presiden yang Banyak Lemak

Minggu, 24 Oktober 1999

Usai memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat, cepat-cepat ia melangkah masuk ke ruang kerjanya. Rak panjang yang menempel dinding tampak banyak melompong, kecuali diisi sedikit buku, hi-fi stereo, dan televisi. Setumpuk sajadah lalu digelar untuk salat magrib berjamaah bersama staf. "Rapat bisa ditinggal, kalau salat nggak bisa," kata Alirahman, Sekretaris Negara—sebuah posisi penting yang setara dengan kementerian negara—yang bar...

Berita Lainnya