Tiga Radar Gus Presiden
Minggu, 10 Oktober 1999
NISCAYA tidak ada yang bisa mengubah gaya hidup K.H. Abdurrahman Wahid. Hingga hari ketiga menjabat sebagai presiden keempat Indonesia, kiai kelahiran Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940, ini tetap dengan penampilannya yang khas: makan langsung pakai tangan (kulukan), duduk sembari melipat salah satu kakinya, atau cuma bersepatu sandal—"Kaki saya bubulan kalau pakai sepatu terus," kata kiai yang kini tinggal di Wisma Negara itu suat...