Otonomi Luas, Lupakan Saja

Minggu, 5 September 1999

Jakarta kecewa. Otonomi luas ternyata ditolak (nyaris) mentah-mentah. Padahal, pihak luar banyak yang percaya, opsi itu sebetulnya lebih baik buat rakyat Timor Timur. Logikanya, ketimbang harus dari nol membangun negara untuk Republik Timor Leste, lebih mudah dan lebih murah menumpang Indonesia. Kalau yang ditakutkan itu kebebasan yang dikekang, toh Jakarta sudah terikat kontrak dengan PBB dan Lisabon untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar...

Berita Lainnya