"Kami Tak Berani Mendukung Gus Dur"

Minggu, 23 November 2003

RUANG pribadi Kiai Idris Marzuki tampak bersahaja. Kamar tanpa meja kursi itu hanya beralaskan karpet. Di sana-sini terlihat tumpukan kitab berbahasa Arab. Di tengah-tengahnya ada dua bantal yang biasa dipakai sang Kiai untuk merebahkan diri seusai mengajar. Bagi seorang ulama ahli kitab kuning seperti dirinya, Ramadan adalah waktu yang sangat sibuk. Dari subuh hingga larut malam, seluruh waktunya dicurahkan untuk mengajari para santri. Selam

...

Berita Lainnya