Kanjeng Pangeran yang Terjungkal

Jabatan ketua umum dan gelar pangeran tak membuat Akbar berjaya di Jawa Tengah. Permainan politikus daerah tak bisa dianggap enteng.

Minggu, 19 Oktober 2003

Akbar Tandjung melangkah cepat meninggalkan ruang kerjanya di lantai 3 Gedung MPR/DPR, Selasa siang pekan silam. Wajah muramnya tak mampu disembunyikan, walau kepalanya sudah ditekuk dalam-dalam. Dua politikus Golkar, Soeharsojo dan Iris Indira Murti, memilih berjalan di belakangnya. Iris setengah berlari menanyakan sesuatu kepada Akbar, tapi dijawab dengan nada tinggi setengah menghardik. Di dalam lift, keduanya memilih membisu. Mungkin Iris taku

...

Berita Lainnya