Berat (Belum) Sama Dijinjing
Empat marinir tersangka pembunuh bos PT Asaba segera diadili. Gunawan, sang tertuduh, membantah memberi order.
Minggu, 14 September 2003
DARI balik jeruji tahanan Markas Provos Marinir TNI-AL, Senen, Jakarta Pusat, Suud Rusli memperlihatkan senyum lebar. Sebuah berita, meski tak membebaskannya, tetap membuat kopral dua itu lega. Kabar tertangkapnya Gunawan Santosa—otak pembunuh bos PT Asaba, Boedyharto Angsono, dan pengawalnya, Edy Siyep—akan membuka seluruh cerita. "Syukurlah. Kalau tidak, saya yang menanggung beban," ujar Suud seperti ditirukan Kolonel Marinir Wingky S.W.
...