Tolak Dahulu, Dukung Kemudian
Putusan MA ibarat lampu petromaks yang kembali menarik dukungan daerah buat Akbar. Tapi tak semua pengurus daerah mau menjadi "laron" yang merubung kembali lampu itu.
Minggu, 22 Februari 2004
ADA yang bertepuk tangan, ada juga yang mengumpat keputusan Mahkamah Agung. Itulah yang terjadi Kamis pekan lalu di markas Partai Golkar Yogyakarta di Jalan Jenderal Sudirman. Sikap kader Beringin di Kota Gudeg itu memang terbelah dua ketika mendengar Mahkamah Agung menerima kasasi Akbar Tandjung.
"Kami tetap konsisten tak akan memilih Akbar dalam konvensi," ujar Sekretaris Golkar di Yogya, Gandung Pardiman, kepada TEMPO. Dia mewakili kelompo
...