Balik Kanan ke Widya Chandra

Akbar bersujud, Wiranto maju terus. Surya Paloh tak sabaran, Sultan memilih ke tepian.

Minggu, 22 Februari 2004

SEMUANYA berubah menjelang petang. Pukul 15.30, Kamis pekan lalu, suasana di ruang tamu kediaman Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mendadak meriah. Sebelumnya—ketika pada pukul 10.00 pagi para hakim agung membuka sidang kasasi kasus penyelewengan dana Bulog Rp 40 miliar—seantero rumah tegang senyap. Akbar Tandjung, istri, anak, dan sejumlah pendukung melipat wajah menanti keputusan yang menentukan karier politik sang Ketua DPR.

Ta

...

Berita Lainnya