Robohnya Turis Bersepeda

Dua bule itu cuma mau pelesir. Kedutaan Besar Jerman mengirim tim pencari fakta.

Minggu, 8 Juni 2003

DESA terpencil itu masih menyisakan bekas mala: sebotol Hemaviton, tisu bekas, minuman kotak sari kacang hijau, dan serpihan tengkorak manusia—yang bau anyirnya masih kuat menyengat. Tampak pula abu bekas bakaran di dekat kandang kerbau. Seorang warga menyaksikan, darah, darah manusia, yang tercecer di lokasi kejadian, dibakar dengan janur kering. Seutas tali tenda juga tersisa di sana.

Darah? Tengkorak? Di situlah, di Desa Lhok Gayo, Keca

...

Berita Lainnya