Wangsit Eyang dan Orang Gila

Serba-serbi para penjudi mencari nomor. Ada yang belum kapok meski sudah bangkrut habis.

Minggu, 25 Januari 2004

PERSIS dengan arca penjaga gapura, Wanto bersila mematung dengan kedua tangan bersedekap. Bola matanya yang mulai memerah seperti tak berkedip memelototi sebongkah batu hitam sejauh empat meter di depannya. Kadang kepalanya menjulur ke depan, seperti melongok sesuatu yang ganjil. Kantuk dan perut keroncongan tak mampu mengusik "ritual"-nya.

Suasana hening serta aroma menusuk minyak wangi murahan juga tak membuat bujangan ceking berkulit legam

...

Berita Lainnya