Bunyi dan Sunyi di Tanah Rencong

Senin, 26 Mei 2003

Dari balik perahu kayu, suara rintihan itu terdengar, "Lailaha Ilallah, Lailaha Ilallah." Sambil mengusap air mata, perempuan itu menangis lirih. Di depannya, suaminya terkapar berlumuran darah. Sisa air laut di perahu tua itu telah merah bercampur darah. Jalil, 50 tahun, adalah korban sipil pertama dari operasi militer di Tanah Rencong. Hari itu, Kamis pekan lalu, serombongan tentara dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengejar anggota GAM ...

Berita Lainnya