Lima Kepala untuk Putusan Akbar

Senin, 25 April 2005

MOHAMMAD Laica Marzuki mulai sebal dengan telepon genggamnya. Bukan karena usang di model, melainkan lantaran deringnya yang bertubi-tubi belakangan ini. Saat ditemui TEMPO Rabu pekan lalu di kantornya, pesawat telepon di meja kerjanya terus-menerus minta diangkat. Telepon seluler di saku bajunya kerap juga memanaskan telinga. "Tak biasanya ini terjadi," katanya, jengkel. Laica kini jadi orang penting. Hakim agung ini termasuk dalam tim hakim d...

Berita Lainnya