Hujan Bom, Banjir Pengungsi

Lebih dari satu juta warga Afganistan mengungsi setelah serangan Amerika. Termasuk di antaranya milisi Taliban dan keluarganya.

Minggu, 14 Oktober 2001

DI SEBUAH lorong Kompleks Pengobatan Hayatabad, Peshawar, Pakistan, dia duduk menggelosor. Bersama puluhan pengungsi lainnya, Hasan Munif, 24 tahun, yang berbaju shirwal gamis biru muda dengan rompi warna hitam kumal, menatap nanar. "Saya benci Amerika dan sekutunya. Kenapa mereka menyerang kami yang tak bersalah? Kami jadi korban peperangan yang membabi-buta,'' kata Munif dalam bahasa Inggris yang lancar kepada Ahmad Taufik dari TEMPO. Lulusan madr...

Berita Lainnya