Seusai Selasa Hitam

Setelah tragedi Selasa Hitam di New York dan Washington, Presiden George W. Bush menyatakan perang terhadap Osama bin Ladin. Kongres mengucurkan dana jutaan dolar AS untuk aksi militer. Reaksi masyarakat Amerika dan Timur Tengah beraneka ragam. Di New York dan Washington, masih banyak korban yang belum ditemukan. Ikuti reportase TEMPO dari New York, Washington, dan Kairo.

Minggu, 23 September 2001

LANGIT New York masih berwarna biru hanya beberapa menit sebelum pukul 8.45 di sebuah Selasa pagi. Pada 11 September itu, udara cerah, begitu sempurna untuk para pembajak melesat dengan dua buah pesawat yang siap disulap menjadi "peluru kendali" yang merobek dua gedung tertinggi. Semuanya berjumlah empat pesawat terbang. Semuanya terbang membelah langit New York yang biru, dengan bahan bakar yang berkecukupan dan siap untuk meledak. Semuanya sudah ...

Berita Lainnya