'Saved By the Bell'

Minggu, 26 Agustus 2001

PULPENNYA bagus. Boleh sebagai kenang-kenangan untuk saya?" Permintaan bernada romantis itu tidak istimewa, tapi menjadi penting karena pemilik pulpen itu adalah Maria Leonita Sri Chandraharumi, seorang pengacara, sementara yang merayu adalah Zainal Agus, seorang pejabat di Kantor Mahkamah Agung. Pulpen itu juga tidak murah: bermerek Mount Blanc, semuanya terbuat dari emas murni, seharga Rp 1,5 juta. Hari itu, 1 September 1999, Maria tengah me...

Berita Lainnya