Mencari Pemimpin Kaum Sarungan

Betulkah kepemimpinan dalam tubuh Nahdlatul Ulama tak tumbuh? Mengapa?

Minggu, 12 Agustus 2001

DI BELAKANG mobil yang ditumpangi Abdurrahman Wahid, seorang lelaki menjerit-jerit. "Demi Gus Dur, saya rela mati, Pak," katanya. Ia mengenakan peci, pantalon warna hitam, dan sandal sebagai alas kaki. Beberapa anggota Pasukan Pengawal Presiden yang mengelilingi mobil Abdurrahman menoleh, tapi mereka tak peduli. Mobil Mercedes Benz warna hitam itu bergerak perlahan meninggalkan pengikut fanatik itu beserta sekitar 10 ribu pendukung Abdurrahman lain...

Berita Lainnya