Bersama Balian Mencari yang Hilang

Tim forensik yang dianggap lamban membuat sebagian keluarga menggunakan balian untuk mencari nasib dan raga para korban.

Minggu, 27 Oktober 2002

SETRA Banjar Adat Desa Kepaon, Bali, pada suatu siang yang terik. Sekitar 100 warga desa itu mengiringi foto I Made Wijaya, Ketut Nana Wijaya, Nyoman Mawa, dan Ketut Cindra. Tanpa menunggu proses identifikasi jenazah, keluarga keempat korban itu memutuskan mengadakan pemakaman secara simbolis. Dengan menguburkan sepotong kayu cendana, karena harumnya yang meruap dan sebagai simbol kesucian, lengkaplah upacara pemakaman itu. Tubuh keempat warg...

Berita Lainnya