Sulitnya Mengisi Kursi 'Panas' Jaksa Agung
Pengganti Baharuddin Lopa dicari. Dalam bursa, Marsillam Simandjuntak yang terkuat. Tapi ia kabarnya punya syarat untuk jabatan berat itu.
Minggu, 8 Juli 2001
DI TAMAN Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat 6 Juli lalu, Prof. Dr. Haji Baharuddin Lopa tidak dikuburkan seorang diri. Bersama Jaksa Agung itu, harapan berpendarnya lagi sinar keadilan dari Gedung Bundar Kejaksaan, yang sudah lama gelap pekat oleh korupsi, seperti ikut terbenam kembali. Pelita kecil yang sempat menyala di gulita dunia peradilan Indonesia sebulan sejak Lopa menjabat—semoga untuk sementara—mendadak padam begitu lel...