Pertaruhan Terakhir Presiden Abdurrahman Wahid
Dengan mengganti Jaksa Agung dan Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan, Presiden Abdurrahman Wahid jelas memilih langkah ofensif menghadapi lawan politiknya.
Minggu, 3 Juni 2001
AKHIRNYA, Presiden Abdurrahman Wahid memilih strategi usang sepak bola yang pasti ia hafal luar kepala: menyerang adalah pertahanan terbaik. Tadinya, menghadapi serangan lawan politiknya, ia memilih cattenaccio?jurus gerendel?mengunci semua "pintu" menuju Sidang Istimewa MPR. Belasan ribu pendukungnya datang dari Jawa Timur dan mengepung DPR, "sarang" lawan politiknya itu. Di dalam gedung, Fraksi Kebangkitan Bangsa mencoba diplomasi "ala kadarnya" untu...