Tinggal Satu Pilihan di Ronde Terakhir
Banyak opsi bagi Presiden Abdurrahman. Tapi hanya satu yang masih bisa membuatnya bertahan di Istana.
Minggu, 20 Mei 2001
ANDAIKAN pertandingan tinju, pertarungan politik sekarang ini sudah sampai ronde-ronde terakhir. Dan, adu kuat itu sungguh tidak seimbang: Presiden Abdurrahman Wahid dikeroyok "tiga petinju" sekaligus--PDI-P, Golkar, dan Poros Tengah. Jelas, Abdurrahman lunglai, ia menggelayut di pojok ring. Satu pukulan keras pasti membuatnya roboh dan kalah. Ia tak banyak punya kekuatan untuk keluar dari "pojok ring" tadi. Dalam situasi seperti itu, kata Andi M...