Dari Bangkalan ke Sukadana

Minggu, 11 Maret 2001

BAGI Sarimin, kampung kelahiran tak lebih dari sepenggal ingatan masa silam yang telah terbang entah ke mana. Perempuan renta, 85 tahun, itu bahkan tak mampu lagi mengingat letak dan nama desa asal para leluhurnya di Madura. Kehidupan di tanah yang baru selama puluhan tahun adalah faktor utama yang memupuskan seluruh kenangan Sarimin kepada pulau kelahirannya. Sejak berusia belasan tahun, ia keluar dari Madura menuju Kalimantan. Di Kampung Tu...

Berita Lainnya