Setelah Intel Melayu Bersatu

Perburuan tersangka teroris kian gencar setelah intelijen di Asia Tenggara sering bertemu. Terjebak propaganda Amerika?

Minggu, 17 Februari 2002

KONDISINYA siap tempur. Jawaban ini selalu muncul ketika para petinggi militer ditanya tentang kesiapan tentara menghadapi ancaman terorisme—yang kuat diduga serangannya berasal dari regional ataupun internasional. "Ini untuk menjamin agar wilayah Indonesia tidak digunakan se-bagai sarang jaringan terorisme," kata Panglima TNI Laksamana Widodo A.S. kepada pers seusai menutup rapat pimpinan republik militer di markas besar Cilangkap, Jakarta Timur...

Berita Lainnya