Mencari Lubuk Bertudung Jerubu
Puluhan ribu orang yang hidup di bawah kabut asap menderita infeksi saluran pernapasan kambuhan. Bayi dan anak kecil paling rentan.
Raymundus Rikang
Sabtu, 21 September 2019
SEBULAN terakhir ini Sudirman Ritonga rindu melihat sinar matahari pagi. Dari beranda rumah panggungnya—sebenarnya lebih menyerupai teratak—kabut asap tebal menyergap saban fajar menyingsing. Baru sebentar berdiri di sana, warga transmigran asal Medan itu selalu merasa matanya buram sekaligus perih.
Rumah Sudirman di Desa Sri Mersing, Kabupaten Siak, Riau, itu berhadap-hadapan langsung dengan lahan gambut yang terbakar. Yang mem
...