Yang Bersenjata Kami Tembak
Sejak Desember 2018, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI menggelar operasi mengejar kelompok bersenjata yang dipimpin Egianus Kogeya. TNI mengerahkan dua satuan setingkat kompi atau sekitar 300 orang hanya untuk mengamankan wilayah Nduga.
Stefanus Pramono
Sabtu, 30 Maret 2019
Operasi yang berlarut-larut tersebut berdampak pada penduduk sipil. Terjepit konflik antara tentara dan gerombolan, sebagian penduduk Nduga mengungsi ke kabupaten jiran. Sebagian lain bertahan dengan perasaan waswas. Kepada Tempo di rumah dinasnya di Jayapura pada Selasa, 26 Maret lalu, Komandan Komando Resor Militer 172 yang juga Komandan Komando Pelaksana Operasi di Nduga, Kolonel Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, menjelaskan jalannya operas
...