Temuan vs Kejanggalan

Hampir dua bulan setelah kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, pada pertengahan April lalu, polisi tidak kunjung menemukan pelakunya. Kendati sudah memeriksa 59 saksi dan sempat menangkap empat orang yang dicurigai terlibat, polisi menyatakan kasus ini masih gelap. Namun Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK menilai pengusutan kasus teror Novel oleh polisi sarat dengan kejanggalan. Hasil penelusuran Tempo menemukan hal serupa.

Senin, 12 Juni 2017

'Mata Elang'

Temuan Polisi
- Muhklis sedang menjadi "mata elang" (mengawasi sepeda motor penungggak kredit) ketika difoto sedang duduk di motor di seberang masjid dekat rumah Novel.
- Hasan, seperti Muhklis, sedang menjadi "mata elang" ketika diketahui duduk-duduk di depan rumah Novel.
- Info soal Ahmad diperoleh polisi dari Novel ketika menjenguknya di rumah sakit mata Singapura.
- Ahmad bekerja di Classic Spa & Club, Sawah Besar, Jakarta Pusat



...

Berita Lainnya